Senin, 15 Desember 2008

* Framming


NT
by Amd ,jakarta.



Data tehnis idem diatas ...

Jika foto yg pertama kita mempunyai objek universal yaitu manusia dan mobil untuk menunjukan perbandingan tingginya menara.....keseluruhan
Dan foto ini tidak memilikinya karena itu kita tidak tahu berapa tinggi gedung dibawah menara ,yg kita tahu hanya tinggi menara dari gedung saja hanya itu perbedaannya dan boleh saja.....
Tentu foto yg pertama mempunyai lebih dari foto yg ini.

* Framming


NT
by Amd, Jakarta.

Data tehnis :

Kamera....... : Nikon D300
Lensa...........: 18-70 mm
Speed ..........: 1/60
f stop ...........: 16
Asa ..............: 400
WB...............: Auto
Metering......: Average

Amd said......
Apakah angle pemotretan sudah bagus...?


Foto ini dg 1/60 detik , f 16 agak mubazir karena dg speed 1/60 akan membuat kabel kabel pengikat menara tidak sharp sedangkan bukaan lensa yg kecil f16 untuk mendapatkan ruang ketajaman pada foto ini tidak diperlukan sekecil itu.
Dengan bukaan lensa f 8 saja lebih dari cukup karena jarak pemotretan jauh tidak perlu f stop kecil untuk mencapai ruang ketajaman DOF yg diinginkan.
Jika Anda memasang diafragma f 8 maka speednya menjadi 1/250 detik , membuat kita jauh lebih aman untuk sharpness objek bergerak/ bergetar apalagi Camera shake dg handheld.

Harap perhatikan dalam pemotretan kita perlu perhitungkan mana yg lebih didahulukan speed u ketajaman atau f stop u DOF.

Dalam komposisi foto ini sebenarnya kita mempunyai tiga titik membentuk segi tiga yaitu 2 titik putih lampu taman dan ujung menara.... mulailah dari angle ini Anda memotret.
Pada foto ini pohon sebelah kanan sudah berfungsi sebagai framming yg baik sehingga poi tampil bagus.